Selasa, 06 Maret 2018

Penjelasan terhadap burung hantu celepuk

Kenalin Celepuk Reban, burung hantu mini yang digilai penggemar hewan

Banyak orang memelihara binatang kesayangan karena hobi atau untuk mengisi waktu luang. Bahkan, kini bintang peliharaan tersebut sudah semakin bervariasi. Salah satunya yang populer adalah jenis burung hantu mini Celepuk Reban.

Celepuk reban adalah sejenis burung hantu kecil dari suku Strigidae. Buruh ini juga dikenal dengan nama lain seperti Celepuk, Bueuk, Manuk Kuwek. Sementara nama ilmiahnya adalah Otus lempiji, namun beberapa penulis masih memasukkannya sebagai sub-spesies dari Otus bakkamoena, yang memiliki persebaran luas di Asia bagian selatan.

Nah, berikut foto-foto burung Celepuk Reban yang imut, mungil, dan dijamin bikin kamu gemas sendiri melihatnya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (29/2):

1. Burung ini bertubuh kecil, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20-21 cm. Panjang sayap sekitar 15 cm, dan berat sekitar 100 gram.

foto: binatang.net

2. Seperti umumnya burung hantu, Celepuk ini berwarna burik. Sisi atas tubuh berwarna coklat kehitaman atau keabu-abuan berbintik-bintik hitam.

foto: kaskus.co.id

3.  Iris mata berwarna coklat gelap atau kekuningan, paruh kuning, dan kaki kuning kotor.

foto: kaskus.co.id

4. Banyak jenis Celepuk yang warnanya mirip, sehingga identifikasi harus dilakukan dengan hati-hati. Bantuan lainnya ialah dengan menggunakan suaranya.

Pengenalan terhadap 14 spesies Burung Hantu

Burung Hantu – Jenis-Jenis Burung Hantu, Ciri-Ciri Serta Penjelasannya

Posted on 

14 Jenis-Jenis Burung Hantu, Ciri-Ciri Serta Penjelasan Lengkap

Hai Sahabat…Kali ini kita akan membahas tentang Burung Hantu dan Jenis-Jenisnya. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
Burung Hantu adalah salah satu jenis burung yang berasal dari ordo Strigiformes. Burung hantu merupakan hewan nokturnal atau aktif pada malam hari. Terdapat sekitar 222 spesies burung hantu yang telah di ketahui di dunia. Burung hantu juga termasuk daam hewan karnivora atau pemakan daging.
Burung hantu memiliki bulu umum yaitu burik, abu-abu, atau kecokelatan dengan bercak hitam atau putih, memiliki mata yang besar dan tajam serta menghadap ke depan, memiliki ekor pendek, memiliki sayap yang besar dan lebar sekitar 3 x lipat ukuran tubuhnya, memiliki paruh bengkok yang tajam seperti paruh pada burung elang, Serta memiliki leher yang bisa memutarkan kepalanya hingga 180°.
Burung hantu biasanya tinggal pada sarang yang dibuat pada lubang-lubang pohon taupun pada pelepah pohon palem. Makanan burung ini diantaranya : serangga, tikus, kodok dan lain-lain.
KLASIFIKASI ILMIAH
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Aves
Ordo:Strigiformes
Jenis-jenis burung hantu yang ada di Indonesia:
1. Wowo-Wiwi
wowo-wiwi-phodilus-badius
Wowo-Wiwi (Phodilus badius) atau dikenal dengan oriental bay owl atau serak bukit adalah salah satu jenis burung hantu yang memiliki wajah mirip dengan ular cobra atau sendok. Burung ini memiliki tinggi sekitar 27 cm dan Penyebaran burung hantu ini adalah wilayah Asia tenggara.
2. Burung Hantu Tyto Alba
burung-hantu-tito-alba
Burung Hantu Tito Alba adalah salah satu jenis burung hantu yang memiliki tubuh besar dengan bentuk wajah seperti hati berwarna putih, bulu pada bagian atas tubuh berwarna kuning kecoklatan berbercak halus, Bagian bawah tubuh memiliki bulu berwarna putih dengan bintik hitam. Burung ini dikenal juga dengan namaSerak Jawa atau Barn Owl.
3. Celepuk
celepuk-otus-bakkamoena
Celepuk (Otus bakkamoena) atau Indian Scops Owl adalah salah satu jenis burung hantu yang dapat berkamuflase. Burung ini memiliki ukuran sekitar 23 hingga 25 cm. Burung ini banyak tersebar di bagian selatan Asia.
4. Celepuk Merah
celepuk-merah-otus-rufescens
Celepuk Merah (Otus rufescens) atau Reddish scops-owl adalah salah satu jenis burung hantu dengan ukuran tubuh kecil dengan tinggi sekitar 15 hingga 18 cm saja. Burung hantu jenis ini banyak tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa , Semenanjung Malaysia hingga Semenanjung Thailand.
5. Celepuk Gunung
celepuk-gunung-otus-angelinae
Celepuk Gunung (Otus angelinae) atau Javan Scops Own adalah jenis burung hantu dengan ukuran kecil dengan tinggi hanya sekitar 20 cm.
6. Celepuk Rajah
celepuk-rajah-otus-brookei
Celepuk Rajah (Otus brookei) adalah Jenis burung hantu dengan ukuran sekitar 23 cm. Persebaran burung ini adalah daerah pegunungan di jawa timur, sumatera, dan kalimantan.
7. Celepuk Reban
celepuk-reban-otus-lempiji
Celepuk Reban (Otus lempiji) atau Sunda Scops-Owl atau Collared Scops-Owl adalah salah satu jenis burung hantu berukuran kecil. Burung hantu ini tersebar di Filipina, Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Bali.
8. Hingkik
hingkik-bubo-sumatranus
Hingkik (Bubo sumatranus) atau Beluk Jampuk atau Barred Eagle Owl atau Malay Eagle Owl adalah jenis burung hantu yang berhabitat di hutan tropis atau hutan sub tropis pada dataran rendah di Pulau Keeling, Brunei, Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, dan Myanmar.
9. Beluk watu Jawa
beluk-watu-jawa-glaucidium-castanopterum
Beluk watu Jawa (Glaucidium castanopterum) atau Javan Owlet Glaucidium adalah jenis burung hantu endemik dari pulau jawa dan pulau bali.
10. Bloketupu
bloketupu
Bloketupu adalah jenis burung hantu yang habitatnya banyak ditemukan di pegunungan Indonesia, Singapura, Malaysia, Myanmar, Thailand, Laos, India, Vietnam, Kamboja serta Brunai. Nama lain burung hantu ini adalah Bubo Ketupu, Ketupa Ketupu, Beluk ketupa, Buffy Fish Owl, atau Malay Fish Owl.
11. Seloputo
seloputo-strix-seloputo
Seloputo (Strix seloputo) atau Spotted Wood Owl adalah jenis burung hantu berkuran besar dengan tinggi sekitar 47 cm. Ada 3 sub spesies dari burung hantu ini yaitu Strix seloputo baweana (Endemik Pulau Bawean), Strix seloputo seloputo (Myanmar dan Thailand Tengah hingga Singapura, serta Jambi (Sumatra) dan Jawa, dan Strix seloputo wiepkini (Pulau Calamian dan Palawan (Filipina)).
12. Punggok Coklat
punggok-coklat-ninox-scutulata
Punggok Coklat (Ninox scutulata) atau Brown Hawk-Owl adalah burung hantu dengan ukuran dengan tinggi sekitar 32 cm. Penyebarannya meliputi Indonesia bagian timur, China selatan, Sri Lanka dan India.
13. Beluk Telinga Pendek
beluk-telinga-pendek-asio-flammeus
Beluk Telinga Pendek (Asio flammeus) adalah salah satu jenis burung hantu dengan penyebaran yang luas kecuali austarlia dan antartika. Nama lain burung hantu ini adalah Short-eared Owl.
14. Koko Beluk
koko-beluk-strix-leptogrammica
Koko Beluk (Strix leptogrammica) atau Brown Wood Owl adalah salah satu jenis burung hantu berukuran besar dengan tinggi sekitar 45 -47. Penyebaran burung hantu ini meliputi Sri Lanka, India, China selatan, Dan Indonesia.

Cara memelihara Barn owl Bagi Pemula

cara memelihara dan merawat barn owl Untuk Pemula

Memelihara dan merawat barn owl ( tyto alba ) sebenarnya sangatlah mudah namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memeliharanya , sebab jika salah dalam merawat dan memelihara maka resiko yang akan terjadi adalah kematian pada barn owl. Bagi anda yang ingin memelihara burung hantu yang satu ini ada baiknya anda adalah orang yang ulet dan penyayang sebab barn owl tidak boleh dipelihara bagi mereka yang tidak sabar dan kadang tidak memiliki waktu.
Barn owl sendiri adalah jenis burung hantu yang sangat cantik dengan wajah yang seperti berbentuk love serta bulu yang putih menjadikan barn owl sangat cantik , namun dibalik itu semua banr owl sangat mudah stress , maka dari itu sebaiknya perhatikan hal ini sebelum memelihara barn owl. Bagai mana cara memelihara serta merawat barn owl yang dewasa atau anakan barn owl? Berikut tips dan cara perawatannya buat anda.
cara memelihara dan merawat barn owl
Gambar : barn owl sedang makan

cara memelihara dan merawat barn owl 

1. Memilih barn owl yang akan dipelihara

Bagi anda yang ingin memelihara barn owl yang masih anakan atau masih berbulu kapas sebaiknya perhatikan dulu kesehatannya , ditandai dengan gerakknya yang gesit , aktif serta lincah , kulit yang cerah tidak pucat dan juga tidak ada luka serta cacat pada bagian tubuhnya. Hal lain yang harus diperhatikan adalah mata dari barn olw tidak memerah atau memar bisa saja barn owl rabun atau bahkan tidak dapat melihat.
Bagi anda yang memilih memelihara barn owl yang sudah dewasa perhatikan nafsu makan serta kelincahan dari banr owl sebab hal ini sangat penting dan merupakan ciri-ciri dari barn owl yang sehat, namun bagi anda yang masih pemula dalam memelihara barn owl ada baiknya memelihara barn olw yang masih anakan saja agar tidak ribet nantinya.

2. Pemilihan kandang

Pemilihan kandang dari barn owl bisa disesuaikan dengan barn owl itu sendiri, jika masih anakan sebaiknya ditempatkan didalam kandang yang tertutup agar suhu didalam kandang hangat , bagi barn owl yang sudah dewasa juga dapat ditempatkan dikandang yang tertutup namun bisa juga di tempatkan di perch. Bila owl masih tidak dapat menyesuaikan diri dengan kondisi kandang yang baru sebaiknya dibiarkan 1 malam dengan kodisi sekitar tenang hal ini bertujuan agar barn owl tidak stress dan mengenal lingkungan barunya, ingat barn owl adalah burung hantu yang mudah stress maka dari itu harus diperhatikan baik-baik.

3. Pemberian makanan

Dalam pemberian makanan pada barn owl dapat dilakukan 2 hingga 3 kali dalam sehari sekitar pagi, siang dan malam hari akan tetapi untuk barn owl yang masih anakan biasanya cenderung lebih mudah lapar dibandingkan dengan owl yang sudah dewasa maka dari itu ada baiknya barn owl yang masih anakan diberikan makan 3 hingga 4 kali tergantung kondisi perut si owl kecil.
Untuk makanan dari barn owl sendiri bisa diberikan tikus putih, atau daging sapi dan makanan lainnya yang disukai oleh barn owl Baca : 4 makanan barn olw ( tyto alba ) yang wajib diberikan.

4. Pendekatan khusus ( opsional )

Kita juga dapat melakukan pendekatan khusus pada barn owl agar semakin jinak dengan kita dengan cara mengelus-elus kepala atau badan dari owl , bisa juga memberikan makan di pangkuan kita, dengan cara ini akan membuat barn owl semakin jinak serta mengenali kita sebagai ownernya.
Nah itulah cara memelihara dan merawat barn owl bagi pemula dengan ulasan lengkap dan berdasarkan para pecinta olw yang sudah perpengalaman , semoga membantu anda dalam memelihara barn owl peliharaan sobat.

Cara Merawat burng hantu barn owl chick

Cara Merawat Burung Hantu Barn Owl chick Dengan Benar

Sobat pecinta burung hantu di manapun kalian berada, Nah kali ini saya akan memberikan tips cara merawat burung hantu jenis barn owl atau tyto alba. Cara Merawat Anak Burung Hantu Barn Owl Dengan Benar Cara Pemeliharaan Sobat pecinta burung hantu di manapun kalian berada, Nah kali ini saya akan memberikan tips cara merawat burung hantu jenis barn owl atau tyto alba. Karena banyak sobat pecinta burung hantu yang belum tau cara merawat anak burung hantu jenis ini, maka saya akan memberikan tips dan cara merawatnya tapi harus kalian tau,jenis burung hantu ini tingkat kesulitanya sangat tinggi dan cenderung sering stres yang berujung kematian. jadi untuk sobat pecinta burung hantu, yang ingin memelihara burung hantu jenis barn owl ( tyto alba ) di usahakan pilihlah yang masih chick ( anak ) nah berikut cara merawatnya sebagai beriukut : Cara Merawat Burung Hantu Barn Owl Dengan Benar Pakan : Pakan yang bagus buat anakan burung antu yang masih bulu kapas berikanlah daging segar seperti : Ikan lele ysng dudsh di smbil dagingnya potong kecil2 sesuai mulu burung hantu dan juga bisa di kasih anak tikus putih yang masih bayi itu bagus buat pertumbuhanya Kandang : Kandang buat anak burung hantu yang masih bulu kapas, usahakan di dalam kardus yang di dalam kardusnya di kasih suiran koran atau bisa juga memakai daun pisang yang sudah kering ( kararas ) supaya si burung hantu hangat dan tidak kedingina juga pinggiran kardusnya kasih pentilasi. Dan juga sobat harus tau, setiap hari burung hantu yang masih anak harus di jemur setiap paginya selama 5 menit dan tidak lupa kandang kardusnya di bersihkan gganti yang baru,supaya si burung tetap sehat.https://youtu.be/-UMKBvrq-j0https://youtu.be/-UMKBvrq-j0?t=2Karena banyak sobat pecinta burung hantu yang belum tau cara merawat anak burung hantu jenis ini, maka saya akan memberikan tips dan cara merawatnya tapi harus kalian tau,jenis burung hantu  ini tingkat kesulitanya sangat tinggi dan cenderung sering stres yang berujung kematian. jadi untuk sobat pecinta burung hantu, yang ingin memelihara burung hantu jenis barn owl ( tyto alba ) di usahakan pilihlah yang masih chick ( anak ) nah berikut  cara merawatnya sebagai beriukut :

Cara Merawat Burung Hantu Barn Owl Dengan Benar
  • Pakan : Pakan yang bagus buat anakan burung antu yang masih bulu kapas berikanlah daging segar seperti : Ikan lele ysng dudsh di smbil dagingnya potong kecil2 sesuai mulu burung hantu dan juga bisa di kasih anak tikus putih yang masih bayi itu bagus buat pertumbuhanya
  • Kandang : Kandang buat anak burung hantu yang masih bulu kapas, usahakan di dalam kardus yang di dalam kardusnya di kasih suiran koran atau bisa juga memakai daun pisang yang sudah kering ( kararas ) supaya si burung hantu hangat dan tidak kedingina juga pinggiran kardusnya  kasih pentilasi. Dan juga sobat harus tau, setiap hari burung hantu yang masih anak harus di jemur setiap paginya selama 5 menit dan tidak lupa kandang kardusnya di bersihkan gganti yang baru,supaya si burung tetap sehat.

BARN OWL

PENGENALAN BURUNG HANTU BARN OWL/MUKA LOVE



Mengenal lebih jauh Barn Owl / Tyto Alba / Serak Jawa

Burung hantu spesies Tyto Alba sering pula barn owl atau serak jawa. Persebaran burung hantu  jenis ini meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Laos, Burma, Cina, Thailand, Bahama, Dominika, dan Grenada. Habitat aslinya adalah wilayah hutan. Jenis burung hantu ini biasanya membuat sarang pada pohon-pohon kayu besar yang berlubang atau pepohonan yang tinggi. Namun, jenis burung hantu ini juga sering hidup dan membuat sarang di bangunan-bangunan tua, menara masjid, gereja, ataupun gudang. Salah satu faktor yang menjadikan jenis burung hantu ini suka hidup dan bersarang di dekat hunian manusia adalah karena ketersediaan bahan makanan sepanjang tahun.

Keunggulan Burung Hantu Tyto Alba

Ciri-ciri burung hantu Tyto Alba terutama terlihat pada warna bulunya. Bulu sayap bagian atas dan punggung berwarna kelabu agak kekuning-kuningan berbecak halus. Sedangkan bulu bagian bawah sayap, dada, dan perut terdapat bintik-bintik hitam di antara bulu-bulu yang berwarna putih, baik pada burung yang betina maupun yang jantan. Pada saat butung hantu Tyto Alba ini masih muda, warna bulunya terlihat lebih tua dan gelap. Ciri lain dari jenis burung hantu ini dalah piringan wajah berwarna putih dan melebar berbentuk hati.

Burung hantu Tyto Alba memiliki bola mata berwarna hitam dan iris mata berwarna cokelat gelap. Arah mata  menghadap ke depan. Paruhnya bengkok dan kuat sebagaimana burung pemangsa daging lainnya. Paruh dan kakinya berwarna kuning kotor. Kaki berbulu dan jari-jarinya berkuku tajam sehingga memiliki daya cengkeram yang kuat. Jenis burung hantu ini memiliki ukuran panjang tubuh antara 25 cm -30 cm. Ukuran tubuh betina lebih besar dibandingkan dengan yang jantan. Bentangan sayapnya mencapai 24 cm - 26 cm dan bobot badannya dapat mencapai 450 g - 600 g.

Makanan spesifik butung hantu Tyto Alba adalah jenis tikus. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kotoran burung hantu Tyto Alba 99% adalah tikus, sedangkan yang 1% adalah serangga. Burung hantu Tyto Alba memiliki kemampuan berburu tikus sangat tinggi, tangkas dan cekatan. Di samping itu, burung hantu Tyto Alba juga mampu menyambar dan mengejar tikus di atas tanah dengan cepat dan tepat.

Burung hantu Tyto Alba mampu mengkonsumsi 2-3 ekor perhari dan mampu berburu tikus melebihi jumlah yang dimakannya. Daya penglihatan dan pendengarannya pada malam hari sangat tajam. Burung hantu Tyto Alba mampu mendengar suara (cicitan) tikus pada jarak 500m. Penglihatan burung hantu Tyto Alba sangat tajam karena ia memiliki sinar infra merah sehingga mampu melihat dengan jelas pada malam hari yang gelap. Disamping itu, burung hantu Tyto Alba juga memiliki  bulu yang di lapisi lilin sehingga ketika terbang menyambar tikus tidak bersuara.

Burung hantu Tyto Alba memiliki kawasan berburu yang tetap dan teratur. Ia tidak akan meninggalkan kawasan perburuannya selama di tempat tersebut masih ada tikus. Burung hantu Tyto Alba mempunyai daya jelajah terbang sejauh 12 km. Walaupun begitu, burung hantu Tyto Alba tetap setia pada kandannya selama kandang tersebut masih dirasa aman.

Faktor-faktor pendorong yang mempengaruhi cepatnya penyebaran burung hantu Tyto Alba adalah sebagai berrikut:
  1. Burung hantu Tyto Alba termasuk binatang berumah satu (monoceus) yang mengasuh anak-anaknya hingga dewasa. Setelah dewasa anak burung hantu akan pergi meninggalkan induknya untuk mencari pasangan dan sarang baru.
  2. Burung hantu Tyto Alba mampu berkembang biak dengan cepat dan mampu bertahan hidup selama 4,5 tahun.
  3. Populasi burung hantu Tyto Alba terjadi seiring dengan ketersediaan tikus. Apabila populasi tikus berkembang cukup tinggi, maka populasi burung hantu Tyto Alba akan ikut meningkat.
  4. Burung hantu Tyto Alba menempati sarang selama 3-249 hari atau mengikuti daur hidup alam.